Sukses

Sasandu, Merdu tapi Langka

Berkat sasandu, Jackob Ha. Bullan sudah menjelajahi tujuh negara. Sebagai generasi terakhir, dia akan terus bermain dan memperkenalkan sasandu ke mancanegara.

Liputan6.com, Jakarta: Indonesia sangat kaya seni budaya. Satu di antaranya adalah sasandu, alat musik petik asal Pulau Rote, Nusatenggara Timur. Sayangnya, kini semakin jarang orang yang bisa memainkan alat musik tersebut. "Padahal, bermain sasandu sangat menyenangkan," kata Jackob Ha. Bullan, pemain dan pelestari sasandu, baru-baru ini.

Sebagian orang mengenalnya sasando. Namun, warga Pulau Rote menyebutnya sasandu yang berarti dipetik. Untuk lebih memperkenalkan alat musik ini, Jackob memodifikasi menjadi sasandu elektrik. Walau dimodifikasi, suara sasandu elektrik tetap merdu. Selain dia, Yeremias menjadi satu-satunya pembuat sasandu yang masih tersisa di Kupang. Yeremias adalah paman Jackob.

Berkat sasandu, Jackob sudah menjelajahi tujuh negara. Sebagai generasi terakhir, dia terus memperkenalkan sasandu ke mancanegara. Belakangan, pria lulusan sekolah menengah pertama ini tak hanya bermain, dia juga mulai mengajar cara bermain sasandu. "Ada sekitar 100 murid. Kebanyakan orang asing," ujar Jackob.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini